This is my blog

Need a Suggestion and critical from you all ^^

Minggu, 29 Agustus 2010

Kadin: Kondisi Perekonomian Timur Indonesia Memprihatinkan

Kadin Indonesia melihat kondisi perekonomian di kawasan timur Indonesia masih sangat memprihatinkan, akibat tidak meratanya pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Wakil Ketua Umum Kadin bidang UMKM dan Koperasi Sandiaga S. Uno saat berkunjung di Makassar, Sabtu, mengungkapkan bahwa pelaku usaha di daerah timur masih kurang mendapat perhatian dari para penentu kebijakan, seperti yang ada di daerah Maluku Utara.
"Kami menangkap mereka tidak pernah mendapat keadilan selama 65 tahun Indonesia merdeka," kata dia.
Calon Ketua Umum Kadin Pusat ini menilai wilayah Maluku yang hampir sebagian besar berada di daerah perairan, tapi melalui secarik kertas kebijakan itu ditentukan dari Jakarta dan mereka hanya mampu menguasai kekayaan alam itu sebesar lima persen.
"Inilah yang menjadi keprihatinan Kadin, sehingga kami menawarkan konsep Indonesia setara. Kami berharap konsep ini mampu memberikan pemerataan pengembangan usaha yang tidak hanya di rasakan oleh pelaku ekonomi yang ada di pusat atau di pulau Jawa saja, tetapi mampu di rasakan oleh pelaku usaha yang berada di daerah tertinggal di kawasan timur," kata dia.
Dia menjelaskan, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi selama kuartal kedua ini sekitar 6,2 - 6,3 persen, tetapi pertumbuhan itu tidak diimbangi dengan pemerataan pertumbuhan ekonomi di semua daerah.
Kalau melihat perekonomian di Indonesia, kata dia, dimotori oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sekitar 0,01 persen dari 51 juta unit usaha di Indonesia.
Sedangkan yang 99,9 persen itu dikuasai oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang banyak dimanfaatkan oleh para politikus tanpa memberikan ruang kepada mereka untuk mengembangkan usaha yang lebih baik.
"Kami berharap Kadin ke depannya mampu menjadi panglima dalam menawarkan kebijakan-kebijakan yang bukan hanya mempu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Melainkan mampu menyentuh kantong-kantong kemiskinan dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan usaha yang dapat melibatkan mereka," ujar dia.
Terkait permasalahan maupun tantangan ke depan yang harus di hadapi Kadin, dia mengaku pihaknya tengah mempersiapkan rapat koordinasi nasional (rakornas) Kadin, khususnya pengembangan isaha di sektor UMKM.
Rencananya, rakernas kadin yang berlangsung selama satu hari itu akan membahas bagaimana UMKM dapat mengakses sistem kredit usaha rakyat (KUR) yang diubah empat kali lipat dari Rp5 juta menjadi Rp20 juta.
"Kadin dalam rakornas nanti akan ikut mendorong tercapainya akses pembiayaan ke arah sana," kata dia.
Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar