This is my blog

Need a Suggestion and critical from you all ^^

Senin, 20 September 2010

01.01.2007 - 19.09.2010


Mengalami sebuah kegagalan dalam menjalani suatu hubungan memang terasa menyakitkan.. Hari-hari yang biasa dilewati bersama pun kini berubah menjadi hari yang sangat suram dan gelap untuk di jalani seorang diri..  Ak hanya bisa terdiam dan terdiam meratapi semua yang indah bersamanya kini telah berakhir hanya karena rasa egois yang tak pernah berkurang sedikit pun dalam dirinya.. 
 Apa dayaku, kekuatan ini serasa hilang begitu saja menghadapi dirinya yang tak pernah berusaha untuk menghilangkan rasa egois dan rasa amarah yang tak pernah terkontrol dalam dirinya.. Masalah apapun yang terjadi entah itu salahnya, entah itu salah ku akan tetap berakhir dengan kemarahan yang berapi-api jika ak tak segera meminta maaf padanya.. Semua yang terbaik untuknya terus ak berikan kepadanya dan tak pernah terbesit sedikit pun dalam hati ini untuk benar-benar meninggalkannya meskipun hati ini terus dan terus mengalami tekanan batin karena wataknya yang keras.. 
 
Ak hanya mendengarkan kata hatiku, ak menutup kupingku dari hal-hal yang jelek tentang dia karena ak merasakan dia sangat lembut, dia sangat perhatian dan dia selalu memanjakan hari-hari ku dengan kasih sayang yang dia berikan maupun pengorbanannya padaku tapi itu di saat hubungan kami berjalan dengan mulus.. Sudah berkali-kali ak mencoba untuk menjauh dari dia, melupakan dia di saat kita sedang ada masalah namun hatiku justru lebih sakit dari sebelumnya.. Entahlah apakah ak yang lemah karena terlalu menyayanginya ataukah ini hanya perasaan takut kehilangan sosok kelembutan dia pada lelaki lainnya.. 
 
Dia seperti memiliki 2 kepribadian yang kadang tak bisa ku kenalin dan terlalu jauh untuk terjangkau oleh hati seorang manusia jika dia suda marah.. Tapi ak dengan gampangnya memaafkan dia dan luluh karena kelembutannya jika dia sedang meminta maaf.. Ya, ak memang tak pernah bisa marah dengannya selama berhari-hari ataupun mendiamkannya selama berhari-hari seperti yang dia lakukan kepadaku.. Itu semua ku lakukan karena ak berharap suatu saat dia akan menyadari dan merasakan bagaimana rasa sayang yang ak miliki kepadanya meskipun seseorang pernah berkata Terbentuknya karakter dia lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan keluarga dimana sehari-hari dia berkembang. Begitu sebuah karakter sudah terbentuk, sulit sekali untuk dirubah, kalaupun bisa, tentunya butuh waktu lama dan juga kesabaran yang luar biasa untuk dapat memakluminya... 
 
Sekarang semua suda berakhir, berakhir dengan cara menyakitkan karena dia jadi membenci ak di saat ak masi sangat menyayanginya.. Keputusan ini terucap juga karena dia dan lingkungannya yang terlalu berlebihan menyakiti perasaan ku.. Ak sendiri ga tau apakah ke depannya ak mampu melewati ini semua tanpa kehadiran dia di sampingku lagi.. Angan-angan untuk melanjutkan hubungan ini ke sebuah hubungan yang semakin serius pun harus ak kubur dalam-dalam.. Sekarang ak hanya berusaha memantapkan hatiku untuk ikhlas melepaskannya dan ikhlas menjalani hari-hariku tanpa dia untuk ke depannya.. 
 
Semua akan ku niatkan dengan cara Jika nantinya takdir kita berjodoh, dia yang akan kembali padaku tanpa ak harus memintanya.. Itu pun atas seijin Alloh SWT yang memiliki dan menentukan takdir hidup manusia.. Aminn...

1 komentar:

Rachmadhani Probohandoko mengatakan...

When God created you, He also planned the best for your whole life. Have a faith!

Posting Komentar